Pengertian Serta Cara
Kerja VPN dan SSH
Assalamualaikum wr. wb
Kali ini admin akan berbagi informasi Tentang pengertian vpn
dan ssh. SSH Dan VPN sebenarnya tidak beda jauh. Mungkin
agan sudah sering mendengar kata kata SSH
dan VPN tetapi tidak tahu
artinya. Sudah sepatutnya anda mengetahui arti kata kata tersebut. Langsung
Saja
Pengertian VPN (Virtual Private Network) karena
jaringannya bersifat privat, dimana hanya orang tertentu saja yang bisa
mengaksesnya. Data yang dikirimkan pun terenkripsi sehingga aman dan tetap
rahasia meskipun dikirim melalui jaringan publik.
Jadi buat agan agan yang mau kirim mengirim file file penting
lebih aman pakai VPN.
Dan dengan VPN
agan bisa buka situs situs yang di blokir pemerintah dengan mengalihkan IP agan
menggunakan VPN.
Sedangkan SSH adalah
SSH adalah
aplikasi pengganti remote login seperti telnet, rsh, dan rlogin, yang jauh
lebih aman. ... OpenSSH adalah versi bebas tersedia dari keluarga (SSH) protokol Secure Shell alat untuk jauh
mengendalikan komputer atau mentransfer file antara komputer.
Sedangkan untuk cara kerja dan fungsi VPN adalah
- VPN
mendukung banyak protokol seperti PPTP, L2TP, IPSec dan SOCK. Protokol ini
membantu cara kerja VPN untuk memproses otentikasi.
- VPN
klien dapat membuat sambungan dan mengidentifikasi orang-orang yang diberi
wewenangan di jaringan.
- Jaringan
VPN juga dienkripsi akan meningkatkan fitur keamanan. hal ini juga berarti
bahwa VPN biasanya tidak terlihat pada jaringan yang lebih besar.
·
Teknologi saat ini semakin banyak mendasarkan perkembangan VPN karena
mobilitas yang disediakan dan saat ini Virtual Private Network juga membuka
jalan untuk koneksi WiFI dan jaringan nirkabel pribadi.
Dan untuk cara kerja
ssh adalah
Cara Kerja SSH Server Pada saat suatu client
mencoba mengakses suatu linux server melalui SSH. SH daemon yang berjalan baik
pada linux server maupun SSH client telah mempunyai pasangan public/private key
yang masing-masing menjadi identitas SSH bagi keduanya. Berikut
Tahapan-tahapannya / Proses Kerja SSH : Client bind pada local port nomor
besar dan melakukan koneksi ke port 22 pada server. Client dan server setuju
untuk menggunakan sesi SSH tertentu. Hal ini penting karena SSH v.1 dan v.2 tidak
kompatibel. Client meminta public key dan host key milik server. Client dan
server menyetujui algoritma enkripsi yang akan dipakai (misalnya TripleDES atau
IDEA). Client membentuk suatu session key yang didapat dari client dan
mengenkripsinya menggunakan public key milik server. Server men-decrypt session
ky yang didapat dari client, meng-re-encrypt-nya dengan public key milik
client, dan mengirimkannya kembali ke client untuk verifikasi. Pemakai
mengotentikasi dirinya ke server di dalam aliran data terenkripsi dalam session
key tersebut. Sampai disini koneksi telah terbentuk, dan client dapat
selanjutnya bekerja secara interaktif pada server atau mentransfer file ke atau
dari server.Sekian. semoga bermanfaat.
0 comments: